Activity

  • Levine Bjerg posted an update 3 years ago

    SariAgri – Sekitar 85 persen habitat alami tiram telah mengalami kerusakan di seluruh dunia. Di Eropa, 90 persen spesies tiram bahkan dilaporkan mengalami kepunahan sejak abad 19.

    Hilangnya habitat tiram adalah ancaman. Pasalnya, selain membersihkan perairan dan menyerap karbon, tempat berkembangbiak tiram amat penting bagi kehidupan ratusan spesies perairan. Seekor tiram mampu menyaring lebih dari 200 liter air setiap hari.

    Untuk mengembalikan ekosistem tiram lokal, sebuah proyek restorasi tiram pertama di Inggris dibangun di Pelabuhan Langstone, dekat Portsmouth di pantai Hampshire.

    Kementerian Kelautan Dan Perikanan .co.uk, proyek yang dijalankan Blue Marine Foundation dan Portsmouth University ini bertujuan untuk mengubah keanekaragaman hayati laut dan kualitas air di Solent, selat yang memisahkan Hampshire dan Pulau Wight.

    Dasar laut di wilayah ini dulu adalah rumah bagi perkembangan tiram terbesar di Eropa, tetapi penangkapan tiram yang berlebihan, bersama dengan penyakit, polusi dan kedatangan spesies invasif, mengakibatkan jatuhnya populasi tiram dan kawasan perikanan yang ditutup pada tahun 2013.

    Di pusat restorasi ini akan dibangun pembenihan tiram untuk menyediakan sumber tiram asli dan memungkinkan jumlah mereka tumbuh di Solent, di mana mereka dapat berkembang serta membangun ekosistem tempat bergantung banyak spesies laut lainnya.

    “Pemasangan tempat penetasan ini merupakan langkah-perubahan untuk pemulihan tiram asli di Solent," ujar Jacob Kean-Hammerson, manajer proyek restorasi di Blue Marine Foundation.

    "Tiram yang dipelihara di tempat penetasan ini akan digunakan untuk membuahi kembali Solent selama bertahun-tahun, meningkatkan upaya restorasi dan membantu melihat populasi tiram yang sebelumnya melimpah berkembang kembali," tambahnya.

    Tempat penetasan ini juga akan didukung penelitian untuk memastikan bahwa tiram tahan penyakit tanpa kehilangan variasi genetik dan mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat.

    Dr Joanne Preston, ahli ekologi dan evolusi laut di University of Portsmouth, mengatakan pembenihan tiram ini penting untuk memulihkan habitat tiram lokal.

    "Hambatan terbesar untuk pemulihan tiram asli, Ostrea edulis adalah kurangnya tiram, jadi kami perlu membiakkan lebih banyak tiram, tetapi dengan cara melestarikan keragaman genetik, memanfaatkan ketahanan penyakit, tetapi tidak menyebarkan penyakit," katanya.

    University of Portsmouth mengatakan banyak proyek restorasi tiram sedang berlangsung di seluruh Eropa. Mereka berharap tempat penetasan tiram baru ini dapat menjadi cetak biru untuk proyek restorasi tiram di seluruh Eropa.

    SariAgri – Pemerintah Inggris mulai menjalankan proyek ambisius pembangunan penetasan tiram untuk membantu program pembersihan perairan di wilayah pesisir.

    Proyek pembangunan penetasan tiram pertama di Inggris itu dilakukan oleh University of Portsmouth dan Blue Marine Foundation dan direncanakan mampu menyediakan sejuta tiram setahun untuk membersihkan wilayah perairan Solent.

    Melansir Mirror.co.uk, perairan Solent dahulu dikenal sebagai tempat berkembang biak tiram paling melimpah di Eropa. Tiram dulunya sangat berlimpah sehingga tiram mengalami zaman keemasan di zaman Victoria dan menjadi makanan pokok kelas pekerja.

    Saat itu, sekitar 3.500 penjual memadati jalan-jalan London menjajakan tiram, dua tiram seharga satu sen. Pada tahun 1911, bisnis tiram bahkan mempekerjakan 150.000 orang.

    Tetapi ledakan eksploitasi tiram tersebut menyebabkan kehancuran habitat tiram di alam, karena penangkapan ikan yang berlebihan dan pengerukan dasar laut. Stok asli kerang juga dihancurkan oleh parasit yang membuat mereka hampir punah di banyak daerah di seluruh Eropa, termasuk di Solent.

    Dibangunnya penetasan tiram maka tiram muda yang dibesarkan di tempat penetasan akan dilepaskan ke daerah yang tertutup untuk penangkapan ikan, memungkinkan populasi tiram asli pulih kembali, mengurangi polusi dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

    Satu tiram mampu membersihkan 40 galon (200 liter) air laut setiap hari, mengurangi tingkat polusi laut. Habitat tiram di dasar perairan juga menyediakan tempat pembibitan berbagai ikan.

    “Hambatan terbesar untuk pemulihan tiram asli adalah kurangnya tiram,” kata Dr Joanne Preston dari Universitas Portsmouth.

    Proyek ambisius ini diharapkan akan menjadi cetak biru untuk proyek restorasi tiram di seluruh Eropa.